Sunday, November 15, 2015

Yamaha YZR-M1 VS Honda RC-213V VS Ducati Desmosedici GP15


Yamaha YZR-M1

Honda RC-213V
Ducati Desmosedici GP15

Dear rekan-rekan Jum Rahadiantono yang luar biasa. Minggu kemarin gelaran MotoGP telah berakhir dengan race penutup dilakukan di sirkuit Valencia Spain yang di menangkan oleh  Jorge Lorenzo dari team Yamaha Movistar yang juga akhirnya meraih gelar juara dunia MotoGP 2015 dengan selisih point yang tipis dari rekan satu teamnya yaitu Valentino Rossi. liputan balapannya dapat dibaca pada tulisan sebelumnya ya. 

Selama balapan MotoGP, seringkali kita dibingungkan dengan performa Motor Ducati dan Honda yang sangat kencang pada trek lurus. Namun Motor Yamaha sangat mendominasi pada saat tikungan terutama tikungan yang cukup tajam. Mengapa bisa terjadi ya ? Mari kita ulas hal-hal yang sangat mendasar bagi ketiga motor ini. 

Yamaha YZR-M1 
Mesin : 1000cc, Liquid cooled, inline four cilinder with crossplane crankshaft.  
Power : over 240hp (176 kw) 

Honda RC-213V
Mesin : 1000cc, Liquid cooled, four stroke, DOHC, V-4
Power : Over 175 kw

Ducati Desmosedici GP15
mesin : 1000cc, Liquid Cooled, Four stroke, evo Desmodromic, DOHC, V-4 90 degree
Power : over 240 hp. 

Dari konfigurasi mesin, ternyata ketiganya memiliki konfigurasi mesin yang berbeda. 

Yamaha YZR-M1 dengan mesin Inline 4 silinder (I-4)
Yamaha menggunakan konfigurasi mesin 4 silinder inline biasa disebut I-4. dengan konfigurasi ini maka ukuran mesin akan lebih kompak (kecil) sehingga tidak memakan banyak tempat namun kekurangannya adalah gaya-gaya didalam mesin menjadi tidak balance karena gaya-gaya mengarah ke satu arah sehingga output power tidak maksimal. Kelebihan konfigurasi ini maka jarak sumbu roda bisa diperkecil sehingga lincah untuk bermanuver. 


Honda RC-213V dengan mesin V-4 silinder
Sedangkan Honda menggunakan mesin V-4 yaitu 4 silinder dengan konfigurasi V. Dengan konfigurasi V (biasanya dengan sudut 45 derajat) maka gaya-gaya didalam mesin akan lebih balance dari mesin I-4 sehingga efisiensi akan lebih baik yang berakibat pada output power yang lebih besar. Namun dengan konfigurasi ini maka dimensi mesin akan lebih besar sehingga akan memakan banyak tempat yang akhirnya jarak sumbu rode akan lebih panjang sehingga kurang baik untuk bermanuver. 


Ducati Desmosedici GP15 dengam mesin L-4 silinder
Nah, Ducati menggunakan konfigurasi yang juga berbeda. V-4 90 deg. atau bisa kita sebit L4 karena sudutnya yang 90 derajat. keuntungannya adalah gaya didalam mesin yang lebih balance dari mesin I4 dan V4 karean sudut yang lebih besar yaitu 90 derajat sehingga tentu saja output power akan lebih besar. Namun dengan konfigurasi ini maka dimensi mesin akan jauh  besar dari I-4 dan V-4 sehingga memakan banyak tempat yang akhirnya jarak sumbu rode akan lebih panjang yang daampaknya daya manuver yang buruk. 

Sehingga sekarang terjawab mengapa motor yamaha sangat lincah dalam bermanuver sedangkan Ducati sangat kencang saat trek lurus. Sedangkan Motor Honda berada di tengah-tengahnya. 

Pemilihan konfigurasi mesin tergantung kebijakan masing-masing pabrikan, mau mengejar top speed atau lincah bermanuver. 

Silahkan direview dan semoga berguna. 

Sunday, November 8, 2015

Jorge Lorenzo Champion of MotoGP Valencia and World MotoGP 2015...


Dear rekan-rekan Jum Rahadiantono yang luar biasa, akhirnya hari ini kita akan menjadi saksi siapakah Juara Dunia MotoGP 2015. Dan mata penggemar motoGP hanya akan terfokus pada perebutan juara dunia antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Gap 7 point yang dipimpin oleh Rossi nampaknya akan sulit di pertahankan akibat posisi start dari posisi paling belakang yaitu posisi 26. Sedangkan Jorge Lorenzo yang meraih hasil gemilang pada saat Free Practice dan Kualifikasi membawanya pada pole terdepan no. 1.

Cuaca hari ini di Valencia Spain cukup cerah sehingga para rider dapat mengeluarkan semua upaya terbaiknya. Hari ini para rider motoGP akan menuntaskan 30 lap.
 
Start dimulai... Lorenzo seperti biasa langsung melesat kencang. Rossi Juga melakukan start dengan baik melesat ke posisi 14. 

Kemudian perhatian terus tertuju kepada Rossi yang terus mengovertake rider2 didepannya. 

Lap ke 3 (28 Laps to Go): 
Andrea Ianone terjatuh dengan keras sehingga terbantung-banting.

Lap ke 4 (27 LTG): 
Rossi sudah berada di posisi 10 besar, tepatnya urutan 9. Kemudian mencoba menyalip Smith untuk mengambil posisi 8. Namun kali ini tidak semudah sebelumnya, Smith cukup sulit di overtake. Butuh 2 lap untuk mengambil posisi Smith. 

Lap ke 6 (25 LTG):
Rossi begitu mudah mengambil possi 7 dari Petruci yang sempat tengok-tengok ke belakang sehingga melebar dan langsung di overtake sekaligus oleh Rossi dan Smith.

Lap ke 9 (22 LTG): 
Rossi mengovertake Pol Espargaro untuk merebut posisi 6.

Lap ke 12 (19 LTG):
Rossi menyalip Aleix Espargaro untuk ambil alih posisi 5. Namun Aleix melakukan perlawanan untuk mendapatkan kembali posisinya. Namun akhirnya Aleix harus mengakui keunggulan Rossi atas dirinya. 

Lap ke 13 (18 LTG):
Rossi dengan mudah mengovertake Dovizioso untuk ambil posisi 4. 
Urutan pembalap menjadi: 
1. Lorenzo.  2. Marquez.  3. Pedrosa. 4 Rossi. Namun beda Rossi dengan Pedrosa cukup jauh yaitu 11 detik. Waduh berat perjuangan Rossi nih. 

Lap ke 18 (13 LTG):
Marquez terus membayangi Lorenzo. Gap Marquez dengan Pedrosa semakin menjauh menjadi 2,3 detik. 

Lap ke 20 (11 LTG):
Gap Rossi dengan Pedrosa semakin menjauh menjadi 13,5 detik. Waduh semakin sulit mengejar Pedrosa. Rossi terlihat sendirian. Tidak ada pembalap yang berada dekat didepannya atau dibelakangnya. 

Lap ke 23 (8 LTG):
Marquez coba menekan Lorenzo. Begitu juga Pedrosa yang semakin mendekati Marquez. 

Lap ke 27 (4 LTG):
Marquez semakin menekan Lorenzo. Gap Pedrosa dengan Marquez tinggal 1,15 detik. 

Lap ke 29 (2 LTG):
Pedrosa menyalip Marquez. Namun Marquez melawan dengan menyalip kembali. Pedrosa cukup terkejut dengan perlawanan Marquez sehingga harus melebar. 

Dan finally... Seri Valencia ini di menangkan mutlak oleh Jorge Lorenzo, diikuti oleh Marc Marquez posisi 2, Dani Pedrosa no. 3 dan Rossi no. 4. 

Dengan posisi ini Jorge Lorenzo menambahkan pointnya sebanyak 25 point dari 305 point menjadi 330 point. Sedangkan Valentino Rossi menambahkan 13 point dari 312 point menjadi 325 point. 

Race yang sangat mendebarkan entah bagi pendukung Rossi maupun Lorenzo. Congratulation to Jorge Lorenzo. Champion of MotoGP Valencia and of course champion of MotoGP 2015...