Honda Vario 150 |
Yamaha Aerox 155 |
Dear rekan-rekan Jum Rahadiantono yang luar biasa,
Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat dinamis dalam pangsa pasar sepeda motornya. Dua Pabrikan besar yaitu Honda dan Yamaha berlomba-lomba untuk saling merebut hati konsumen di Indonesia. Dan saat ini Yamaha mencoba untuk memanaskan pasar sepeda motor matic 150 cc dengan produk terbarunya yaitu Aerox 155. Walaupun produk ini baru akan dijual di awal tahun 2017 namun Yamaha sudah mulai melaunching produk ini pada saat Pameran Indonesia Motor Show (IMOS) pada bulan November 2016.
Sebenarnya Yamaha sudah memiliki sepeda motor matic 150 cc sebelumnya yaitu Yamaha N-Max 150 namun motor ini masuk ke kategori Big Skutik yang lebih cocok untuk perjalanan jarak jauh sedangkan Honda vario 150 dan Yamaha Aerox akan kita masukan kedalam kategori Commuter Skutik yang cocok untuk perkotaan karena bodinya yang lebih kecil.
Seperti biasa, kita akan membandingkan kedua motor ini dalam 5 bagian yaitu : mesin, rangka, bodi, fitur dan harga. Kali ini kita kupas mesin dahulu ya ....
SPESIFIKASI MESIN
Honda Vario 150 menggunakan mesin yang sama dengan Honda PCX 150 sebagai berikut :
Tipe Mesin : 4-stroke, SOHC, 2 valve, liquid cooled
Kapasitas mesin : 150 cc
Bore x stroke : 57,3 mm x 57,9 mm
Kompresi : 10,6 : 1
Maksimum Power : 9,3 kw @ 8000 rpm
Torsi maksimum : 12,8 Nm @ 5000 rpm
Yamaha Aerox 155 menggunakan mesin yang sama dengan Yamaha NMAX 150 yaitu sebagai berikut :
Tipe Mesin : 4-stroke, SOHC, 4 valve, liquid cooled, VVA
Kapasitas mesin : 150 cc
Bore x stroke : 58 mm x 58,7 mm
Kompresi : 10,5 : 1
Maksimum Power : 11,1 kw @ 8000 rpm
Torsi maksimum : 14,4 Nm @ 6000 rpm
Seperti biasa, Honda mengandalkan dua fitur andalan pada mesin vario yaitu penggunaan ACG Starter sehingga proses starting mesin yang halus dan Idling Stop System (ISS) sehingga menyebabkan mesin dapat mati secara otomatis jika idle lebih dari 3 detik dan kemudian mesin dapat menyala otomatis ketika gas kita putar.
Namun rupanya kali ini Yamaha menyiapkan Aerox dengan persiapan yang sangat matang sehingga 2 kelebihan Vario tersebut ternyata juga ada pada Aerox tentunya dengan nama yang berbeda. Aerox memiliki Smart Motor Generator (SMG) sehingga proses starting mesin menjadi halus dan SSS (Start Stop System) sehingga menyebabkan mesin dapat mati secara otomatis jika idle lebih dari 3 detik dan kemudian mesin dapat menyala otomatis ketika gas kita putar.
Dari Spesifikasi mesin, terlihat jelas bahwa Aerox lebih superior karena cc yang lebih besar 5 cc dan penggunaan forged piston dan diasyl silinder menyebabkan powernya lebih besar 13% dibanding Vario.
Penggunaan empat buah valve walaupun masih SOHC (sama seperti mesin Vixion dan MX) yang merupakan ciri khas mesin Yamaha juga turut membantu mendongkrak potensi power motor ini.
Adanya teknologi katup pintar VVA (variavel valve Actuation) seperti pada mesin mobil-mobil terkini (VVTI, V-TEC, VVT, VANOS, MIVEC) juga menyebabkan konsumsi bahan bakar yang irit pada putaran rendah namun tetap kencang pada rpm tinggi.
Sehingga harus diakui bahwa Mesin Aerox ini benar-benar Superior dibandingkan Vario..... hmmmm PR besar untuk Honda nih.
Good Job Yamaha.................
No comments:
Post a Comment