Sunday, November 15, 2015

Yamaha YZR-M1 VS Honda RC-213V VS Ducati Desmosedici GP15


Yamaha YZR-M1

Honda RC-213V
Ducati Desmosedici GP15

Dear rekan-rekan Jum Rahadiantono yang luar biasa. Minggu kemarin gelaran MotoGP telah berakhir dengan race penutup dilakukan di sirkuit Valencia Spain yang di menangkan oleh  Jorge Lorenzo dari team Yamaha Movistar yang juga akhirnya meraih gelar juara dunia MotoGP 2015 dengan selisih point yang tipis dari rekan satu teamnya yaitu Valentino Rossi. liputan balapannya dapat dibaca pada tulisan sebelumnya ya. 

Selama balapan MotoGP, seringkali kita dibingungkan dengan performa Motor Ducati dan Honda yang sangat kencang pada trek lurus. Namun Motor Yamaha sangat mendominasi pada saat tikungan terutama tikungan yang cukup tajam. Mengapa bisa terjadi ya ? Mari kita ulas hal-hal yang sangat mendasar bagi ketiga motor ini. 

Yamaha YZR-M1 
Mesin : 1000cc, Liquid cooled, inline four cilinder with crossplane crankshaft.  
Power : over 240hp (176 kw) 

Honda RC-213V
Mesin : 1000cc, Liquid cooled, four stroke, DOHC, V-4
Power : Over 175 kw

Ducati Desmosedici GP15
mesin : 1000cc, Liquid Cooled, Four stroke, evo Desmodromic, DOHC, V-4 90 degree
Power : over 240 hp. 

Dari konfigurasi mesin, ternyata ketiganya memiliki konfigurasi mesin yang berbeda. 

Yamaha YZR-M1 dengan mesin Inline 4 silinder (I-4)
Yamaha menggunakan konfigurasi mesin 4 silinder inline biasa disebut I-4. dengan konfigurasi ini maka ukuran mesin akan lebih kompak (kecil) sehingga tidak memakan banyak tempat namun kekurangannya adalah gaya-gaya didalam mesin menjadi tidak balance karena gaya-gaya mengarah ke satu arah sehingga output power tidak maksimal. Kelebihan konfigurasi ini maka jarak sumbu roda bisa diperkecil sehingga lincah untuk bermanuver. 


Honda RC-213V dengan mesin V-4 silinder
Sedangkan Honda menggunakan mesin V-4 yaitu 4 silinder dengan konfigurasi V. Dengan konfigurasi V (biasanya dengan sudut 45 derajat) maka gaya-gaya didalam mesin akan lebih balance dari mesin I-4 sehingga efisiensi akan lebih baik yang berakibat pada output power yang lebih besar. Namun dengan konfigurasi ini maka dimensi mesin akan lebih besar sehingga akan memakan banyak tempat yang akhirnya jarak sumbu rode akan lebih panjang sehingga kurang baik untuk bermanuver. 


Ducati Desmosedici GP15 dengam mesin L-4 silinder
Nah, Ducati menggunakan konfigurasi yang juga berbeda. V-4 90 deg. atau bisa kita sebit L4 karena sudutnya yang 90 derajat. keuntungannya adalah gaya didalam mesin yang lebih balance dari mesin I4 dan V4 karean sudut yang lebih besar yaitu 90 derajat sehingga tentu saja output power akan lebih besar. Namun dengan konfigurasi ini maka dimensi mesin akan jauh  besar dari I-4 dan V-4 sehingga memakan banyak tempat yang akhirnya jarak sumbu rode akan lebih panjang yang daampaknya daya manuver yang buruk. 

Sehingga sekarang terjawab mengapa motor yamaha sangat lincah dalam bermanuver sedangkan Ducati sangat kencang saat trek lurus. Sedangkan Motor Honda berada di tengah-tengahnya. 

Pemilihan konfigurasi mesin tergantung kebijakan masing-masing pabrikan, mau mengejar top speed atau lincah bermanuver. 

Silahkan direview dan semoga berguna. 

Sunday, November 8, 2015

Jorge Lorenzo Champion of MotoGP Valencia and World MotoGP 2015...


Dear rekan-rekan Jum Rahadiantono yang luar biasa, akhirnya hari ini kita akan menjadi saksi siapakah Juara Dunia MotoGP 2015. Dan mata penggemar motoGP hanya akan terfokus pada perebutan juara dunia antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Gap 7 point yang dipimpin oleh Rossi nampaknya akan sulit di pertahankan akibat posisi start dari posisi paling belakang yaitu posisi 26. Sedangkan Jorge Lorenzo yang meraih hasil gemilang pada saat Free Practice dan Kualifikasi membawanya pada pole terdepan no. 1.

Cuaca hari ini di Valencia Spain cukup cerah sehingga para rider dapat mengeluarkan semua upaya terbaiknya. Hari ini para rider motoGP akan menuntaskan 30 lap.
 
Start dimulai... Lorenzo seperti biasa langsung melesat kencang. Rossi Juga melakukan start dengan baik melesat ke posisi 14. 

Kemudian perhatian terus tertuju kepada Rossi yang terus mengovertake rider2 didepannya. 

Lap ke 3 (28 Laps to Go): 
Andrea Ianone terjatuh dengan keras sehingga terbantung-banting.

Lap ke 4 (27 LTG): 
Rossi sudah berada di posisi 10 besar, tepatnya urutan 9. Kemudian mencoba menyalip Smith untuk mengambil posisi 8. Namun kali ini tidak semudah sebelumnya, Smith cukup sulit di overtake. Butuh 2 lap untuk mengambil posisi Smith. 

Lap ke 6 (25 LTG):
Rossi begitu mudah mengambil possi 7 dari Petruci yang sempat tengok-tengok ke belakang sehingga melebar dan langsung di overtake sekaligus oleh Rossi dan Smith.

Lap ke 9 (22 LTG): 
Rossi mengovertake Pol Espargaro untuk merebut posisi 6.

Lap ke 12 (19 LTG):
Rossi menyalip Aleix Espargaro untuk ambil alih posisi 5. Namun Aleix melakukan perlawanan untuk mendapatkan kembali posisinya. Namun akhirnya Aleix harus mengakui keunggulan Rossi atas dirinya. 

Lap ke 13 (18 LTG):
Rossi dengan mudah mengovertake Dovizioso untuk ambil posisi 4. 
Urutan pembalap menjadi: 
1. Lorenzo.  2. Marquez.  3. Pedrosa. 4 Rossi. Namun beda Rossi dengan Pedrosa cukup jauh yaitu 11 detik. Waduh berat perjuangan Rossi nih. 

Lap ke 18 (13 LTG):
Marquez terus membayangi Lorenzo. Gap Marquez dengan Pedrosa semakin menjauh menjadi 2,3 detik. 

Lap ke 20 (11 LTG):
Gap Rossi dengan Pedrosa semakin menjauh menjadi 13,5 detik. Waduh semakin sulit mengejar Pedrosa. Rossi terlihat sendirian. Tidak ada pembalap yang berada dekat didepannya atau dibelakangnya. 

Lap ke 23 (8 LTG):
Marquez coba menekan Lorenzo. Begitu juga Pedrosa yang semakin mendekati Marquez. 

Lap ke 27 (4 LTG):
Marquez semakin menekan Lorenzo. Gap Pedrosa dengan Marquez tinggal 1,15 detik. 

Lap ke 29 (2 LTG):
Pedrosa menyalip Marquez. Namun Marquez melawan dengan menyalip kembali. Pedrosa cukup terkejut dengan perlawanan Marquez sehingga harus melebar. 

Dan finally... Seri Valencia ini di menangkan mutlak oleh Jorge Lorenzo, diikuti oleh Marc Marquez posisi 2, Dani Pedrosa no. 3 dan Rossi no. 4. 

Dengan posisi ini Jorge Lorenzo menambahkan pointnya sebanyak 25 point dari 305 point menjadi 330 point. Sedangkan Valentino Rossi menambahkan 13 point dari 312 point menjadi 325 point. 

Race yang sangat mendebarkan entah bagi pendukung Rossi maupun Lorenzo. Congratulation to Jorge Lorenzo. Champion of MotoGP Valencia and of course champion of MotoGP 2015...

Sunday, October 25, 2015

MotoGP Sepang Malaysia 2015.... Marquez mengorbankan diri demi Lorenzo?


Dear rekan Jum Rahadiantono yang luar biasa. Hari ini MotoGP akan dilangsungkan di negara tetangga kita yaitu Malaysia tepatnya di sirkuit Sepang. Cuaca kali ini cukup cerah pada 35 derajat celcius sehingga diharapkan seluruh pembalap dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Hari ini diprediksi akan terjadi balapan yg seru antara Rossi dan Lorenzo karena selisih Point yang rapat yaitu 11 point (296 : 285). Akankah Balapan kali ini menjadi ajang penobatan Rossi sebagai juara tahun ini ataukah gap point mereka akan semakin dekat?

Pole position balapan kali ini sebagai berikut: 1. Pedrosa.  2. Marquez.  3. Rossi.  4. Lorenzo. 5. Crutclow.  6. Ianone.  7.Dovi. 8. Vinales  9. Miller 10. Bautista.

Ketiga Pembalap utama : Marquez , Rossi dan Lorenzo menggunakan kompon ban yang sama yaitu medium untuk ban depan dan belakang. 
Balapan kali ini akan menempuh 20 lap.

Start dimulai.
Tumben Lorenzo kali ini start langsung melorot posisinya dari 4 ke 6. Namun tidak lama dia langsung membalap duo ducati untuk mengambil posisi 4. Posisi menjadi Pedrosa, Marquez, Rossi dan Lorenzo

19 LTG (Laps to Go) lorenzo balap rossi untuk ambil posisi 3.
Ianone mengalami problem dengan motornya sehingga harus keluar lintasan.

18 LTG. Lorenzo membalap Marquez untuk mengambil alih posisi 2. 

17 LTG. Posisi di lap ini adalah Pedrosa, Lorenzo, Marquez dan Rossi.
Rossi membalap Marquez. Aneh rasanya melihat Marquez berada di posisi 4.

16 LTG. Marquez membalap rossi namun diovertake kambali, marquez maju diambil lagi oleh Rossi berulang-ulang. Edan bener serem banget hampir senggolan. 

15 LTG. Marquez posisi 3 Rossi 4. 
Kembali terjadi saling overtake antara Rossi dan Marquez.  Rossi bisa kesal nih karena sepertinya Marquez sengaja bermain-main dengan Rossi.
Rossi menengok ke belakang dan mengepalkan tangan ke marquez. Dia pasti sangat kesal sayang ekspresinya tidak terlihat karena terhalang helm.

14 LTG. Marquez posisi 3. 
Rossi semakin tidak sabar motornya nampak sliding di tukungan karena terlalu di paksakan mengerem. Kembali terjadi aksi overtake antara Marquez dan Rossi. Saat Rossi posisi di depan dan tikungan ke kanan, Rossi seperti menunggu Marquez kemudian memepet Marquez, motor bersenggolan kemudian kaki kiri Rossi menendang Marquez. Tidak jelas yang di tendang badan Marquez atau motornya. Akhirnya Marquez terjatuh tapi perlahan. Rossi sempat menengok ke belakang hingga akhirnya tancap gas mengejar Lorenzo yang sudah jauh di depan.

Sepertinya insiden ini akan diusut oleh race director. Nampaknya indiden ini sudah bukan tentang rivalitas merek motor tapi tentang dari negara mana rider yg akan menang.

13 LTG.  Lorenzo masih berusaha kejar Pedrosa.

10 LTG. Dovizioso terhatuh dg keras ditikungan S karena mengerem mendadak agar tidak menubruk Crutchlow. 

9 LTG.  Rossi nampak sendirian. Gapnya 6 detik dg Lorenzo dan Pedrosa. 

7 LTG. Pedrosa semakin kencang memacu motornya meninggalkan Lorenzo 1.9 detik dibelakangnya.

3 LTG. Aksi yang seru dari duo Suzuki , Aleix dan Vinales, yang saling overtake memperebutkan posisi 7. 

Last lap. 

Akhirnya urutan finish sebagai berikut: 1.Pedrosa,  2.Lorenzo,  3.Rossi,  4.Smith,  5.Crutclow,  6.Petruci,  7.Aleix,  8.Vinales,  9.Pol Espargaro. 

Congratulation to Pedrosa yang benar-benar mendominasi tidak terkejar. Btw cukup lama gak lihat pedrosa di podium ternyata orangnya sangat kecil ya.

Anehnya saat Celebration, Lorenzo langsung tinggalkan podium. Menyisakan Rossi dan pestosa

Thursday, October 22, 2015

Servis motor di pulogadung


Dear rekan-rekan Jum Rahadiantono yang luar biasa. Kebetulan hari ini tiba bagi Honda Beat kuning saya yang sudah menempuh jarak km 26.460 untuk service rutin 4.000 km sesuai manual book Honda. Maka berangkatlah saya pada jam makan siang ke bengkel AHASS Jala Motor di kawasan Pulogadung Trade center. 

Pukul 12.40 suasana bengkel sedang sepi sehingga si kuning segera di pegang mekanik. 
 

Baru periksa area roda langsung di temukan bahwa bearing roda depan sudah oblak. Harus di ganti deh karena jika dipakai jalan dengan kecepatan diatas 40 km/jam, motor rasanya limbung terus serasa mau jatuh walaupun aspal jalanan mulus. Berbahaya banget apalagi jika dipakai berboncengan. Harus ekstra hati-hati sehingga badan cepat lelah nih.

Lanjut bongkar saringan udara, ternyata juga filter udara sudah kotor banget dan lubang-lubang filter sudah besar sehingga harus diganti baru. Berbahaya nih karena debu-debu bisa masuk ke ruang bakar dan menyisakan kerak. Moga-moga dinding silinder tidak tergores. Kelemahan filter udara model kertas memang mudah rusak namun dipercaya daya filternya lebih baik daripada saringan busa. 

Oli mesin menggunakan AHM oil SPX2 yang full sintehetic. Sedikit lebih mahal dari oli mesin yang biasanya MPX2.
Bohlam lampu belakang juga diganti karena sudah padam.

Berikut list biaya perbaikan hari ini : 
Jasa service : rp. 50.000
Oli mesin AHM oil SPX2 : rp. 50.000
Filter udara : rp. 65.000
Bearing roda depan : rp. 55.000
Oli gardan roda belakang : 17.000
Bohlam lampu belakang : rp. 15.000
Total : rp. 252.000

Total waktu pengerjaan sekitar 2 jam. Lumayanlah tidak begitu lama menunggunya.

 Silahkan dicermati dan semoga berguna. 

Saturday, August 22, 2015

Internal Combustion Engine…




Sahabat Jumrahadiantono yang Luar biasa…. Kali ini pokok bahasan kita akan lebih lebih ilmiah… Kita akan membahas mengenai Internal combustion Engine. Loh.. loh … .Loh…apa itu Internal Combustion Engine ? Mari kita simak penjelasan di bawah ini yang diambil ari wikipedia.

PENDAHULUAN

Engine atau Mesin, adalah suatu equipment yang dirancang untuk mengkonversi salah satu bentuk energi (Bahan bakar ) menjadi energi mekanik. Mesin panas , termasuk mesin pembakaran internal dan mesin pembakaran eksternal ( seperti mesin uap ) membakar bahan bakar untuk menciptakan panas . , yang kemudian menciptakan sebuah gaya.

Agar pembahasan kita tidak melebar maka kita hanya akan membahas Internal Combustion Engine (Mesin Pembakaran Dalam).

KLASIFIKASI INTERNAL COMBUSTION ENGINE
 
Ada beberapa cara yang mungkin untuk mengklasifikasikan mesin pembakaran internal .
1.    Reciprocating (Bolak-balik):

1.1.        Berdasarkan jumlah langkah :
·         Two-stroke engine (mesin 2 tak/langkah, )
 Biasanya digunakan pada sepeda motor (Yamaha RX King, Kawasaki Ninja 150 RR dan mesin perahu boat)
·         Four-stroke engine (Otto cycle/ mesin 4 tak/langkah, )
Biasanya digunakan pada mesin sepeda motor dan mobil
·         Six-stroke engine (mesin 6 tak/langkah)

1.2.        Berdasarkan jenis pengapian (ignition)
·         Compression-ignition engine
Yaitu mesin yang pengapiannya tidak menggunakan busi namun akibat kompresi yang tinggi contohnya adalah diesel engine
·         Spark-ignition engine
mesin dengan pengapian busi biasanya disebut mesin bensin

1.3.        Berdasarkan siklus mekanik / termodinamika ( 2 siklus ini tidak mencakup semua mesin reciprocating , dan jarang digunakan ) :
·         Atkinson cycle
·         Miller cycle

2.    Rotary (berputar)
·         Wankel engine
dipakai oleh produsen mobil Mazda pada generasi mobil sport RX)

3       3.   Continuous combustion (pembakaran terus menerus):
3.1.        Gas turbine : Turbo jet,  turbo fan dan turbo prop
3.2.        Jet engine : Rocket Engine dan Ramjet


Oke… cukup sampai disini dahulu agar tidak terlalu panjang bahasannya. Selanjutnya kita akan bahas secara mendlam masing-masing engine.
Silahkan dicermati dan semoga berguna…

Thursday, August 20, 2015

Impresi jalan tol Cikopo Palimanan (Cipali)


Dear rekan-rekan Jum Rahadiantono yang luar biasa... Hari ini saya berencana untuk melakukan perjalanan ke Cirebon karena ada tugas dinas ke Customer disana. 

Biasanya saya menggunakan moda transportrasi Kereta Api yaitu Cirebon Ekspress atau Argo Jati karena selain nyaman, juga waktu tempuhnya singkat yaitu hanya 3 jam. Sedangkan jika menggunakan mobil melalui jalur Pantura akan memakan waktu 5,5 jam. 

Namun karena saat ini sudah ada jalan tol Cipali maka saya berencana mencoba jalan tol ini. Sebenarnya agak serem juga karena beberapa waktu lalu saat mudik Lebaran, jalan tol ini menelan beberapa korban jiwa. Namun semoga perjalanan kali ini berlangsung dengan lancar dan selamat. 

BERANGKAT JAKARTA CIREBON


Memasuki jalan tol Cipali pukul 08.00, matahari mulai meninggi, kami disuguhi pemandangan hutan karet. Jalanan yang terbuat dari beton terasa tidak nyaman. Dengan kecepatan120 km/jam, Kijang innova terasa berguncang-guncang membuat perut terasa mual. Suara berisik juga masuk kedalam kabin menyebabkan suara Britney Spears dari keping CD menjadi tak jelas terdengar. Hadeuh...

Ruas jalan berisi 2 lajur namun sudah cukup untuk menampung kendaraan yang lewat karena memang kondisi lalu lintas sedang tidak ramai. Salah satu hal yang istimewa adalah Bahwa jalur tol ini benar2 lurus sehingga pemandangan kedepan menjadi sangat luas dan terbuka lebar. 

 Rest area km 102 subang

Setelah 20 menit melalui tol Cipali, akhirnya kami putuskan untuk beristirahat sejenak di rest area km 102 subang. Rest area ini cukup bagus. Ada beberapa tenant-tenan besar yang menyewa seperti Pring Sewu, KFC dan CFC. Juga terdapat masjid yang cukup besar. Jika anda kebetulan lewat, silahkan mampir, tempat ini layak menjadi rekomendasi untuk beristirahat.

Perjalanan kami lanjutkan kembali. Di Km 110 jalan beton berganti aspal yang mulus. Mulusnya jalanan langsung membuat guncangan dimobil hilang walaupun mobil dipacu hingga 140 km/jam. Tapi untuk keselamatan, sebaiknya kecepatan dikurangi hingga 100 km/jam.

Tiba di gerbang Plumbon pukul 10.15. Wow ... lumayan lancar perjalanan kali ini. Hanya butuh 3,5 jam untuk tiba di Cirebon, itupun sudah termasuk istirahat setengah jam. 

Sekarang saatnya selesaikan tugas di Cirebon....:

PULANG CIREBON - JAKARTA


Perjalanan Pulang kembali ke Jakarta dimulai pukul 17.00. Jalanan terlihat berpendar dengan warna emas akibat pantulan cahaya matahari.

Beberapa kali kami melewati jalan layang yang melintang diatas. Terlihat beberapa remaja mulai nongkrong dan menonton lalulintas jalan tol yang berada dibawahnya. Ternyata Sama saja seperti di Jakarta, jalan layang di jadikan ajang nongkrong dan pacaran. Hadeuh... Gak ada tempat lain apa?

Kanan kiri kami kembali di hiasi dengan hamparan sawah yang telah dipanen. Sesekali asal mengepul karena petani membakar sisa panenan agar dapat segera ditanam kembali.  Kami juga disuguhi pemandangan pohon jati yang berwarna coklat akibat meranggas karena musim kemarau.

Batu keramat

Tidak lupa kami sempat menyaksikan batu keramat disisi kiri jalan tol daerah bukit salam. Konon batu ini tidak boleh dipindahkan dari lokasinya berdiri karena akan menyebabkan kutukan sehingga jalan tol yang harus mengalah dengan berkelok membentuk huruf "S". Akhirnya setelah satu jam melalui tol Cipali, kami memasuki tol jakarta cikampek.

RESULT
Sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan Tol Cipali ini, bahkan bisa dikatakan bahwa kualitas aspalnya merupakan yang terbaik. Namun kita sendiri yang harus tahu batasan diri sendiri. Jika memang sudah lelah dan mengantuk, segeralah menepi di rest area...
Selamat bepergian. 

Seperti biasa, jagalah ketertiban lalulintas, hormati pengemudi yang lain keep safety first....

Monday, August 17, 2015

MotoGP Ceko…. Lorenzo menancapkan dominasinya….

Jorge Lorenzo Win MotoGP Brno 2015

  
Sahabat Jumrahadiantono yang Luar biasa…. Gelaran MotoGP kali ini diadakan di Sirkuit Brno Ceko pada Hari Minggu 16 Juni 2016. Yap… masih di belahan Eropa timur, Negara Ceko berbatasan langsung dengan Negara Jerman, Austria Slovakia dan Rusia. Cuaca cerah membuat kompetisi kali ini akan berlangsung seru.

BRNO CIRCUIT


Silakan cermati sirkuit Brno diatas. Sirkuit sepanjang 5,4 km ini memiliki lebar 14 meterdengan 8 tikungan ke kanan dan 6 tikungan ke kiri dan lintasan lurus sepanjang 638 meter . dengan total 22 lap maka semua rider akan menempuh jarak 119 km.

Dari lintasan lurus yang hanya 638 km, trek ini nampaknya kurang cocok dengan Ducati yang perlu lintasan lurus lebih dari 1 km untuk mencapai maksimum speed. Akan lebih cocok dengan Yamaha dan Honda.

STARTING GRID
Lorenzo yang tampil memukau dalam Free practice dan FP1 & FP2 akhirnya dapat menempati Pole Position .
1: Lorenzo.  2: Marquez. 3: Rossi
4: Ianone.  5: Smith. 6: Dovizioso
7: Vinales. 8: PolEsp. 9: Pedrosa

SLICK TIRE COMPOUND
Menarik untuk dicermati, ternyata ketiga rider memilih tipe kompon yang berbeda:
Lorenzo  : F: Medium – R: Medium
Marquez : F: Medium  - R: Hard
Rossi : F: Hard – R: Hard

RACE: 22 LAPS

Saat Start dimulia, seperti biasa, Lorenzo mengawali dengan start yang sempurna dengan langsung memberi gap yang cukup kepada Marquez. Smith merangsek dari posisi 5 ke posisi 3 melewati Ianone dan Rossi namun tidak berlangsung lama untuk kemudian disalip kembali oleh Ianone dan Rossi.

Lap ke-2 (sisa 21 Lap) : Rossi masih berjuang mengejat ianone hingga akhirnya berhasil mengambil posisi 3.

Lap ke-3 (sisa 20 lap) : Gap Lorenzo masih 0.5 detik. Marquez masih berupaya mengejar Lorenzo. Jarak sangat dekat.

Lap ke-4 (Sisa 19 lap) : Pedrosa yang sudah berada di posisi 8 mencoba meraih posisi 7 dengan menekan Pol  Espargaro.

Lap ke-6 (Sisa 17 Lap) : Rossi dikuntit 2 Ducati (Dovizioso dan Ianone)

Lap ke-7 (sisa 16 lap) : Pedrosa Salip Smith untuk mengamankan posisi 6

Lap ke-8 (sisa 15 lap): Ianone menyalip Dovizioso untuk mengambil posisi 4. Pertarungan sesama Ducati.

Lap ke-9 ( sisa 14 lap) : Jarak Lorenzo dengan Marquez semakin menjauh menjadi 1.1 detik kemudian menjadi 1.8 detik di 2 lap berikutnya. Dan 2.5 di 3 lap berikutnya. Nampaknya Marquez sudah tidak bernafsu mengejar Lorenzo.

Lap ke 16 (Sisa 7 lap):  Cal Crutchlow terjatuh saat berada di posisi 13.
Pedrosa yang berada di posisi 6 berusaha menekan dua Ducati di depanya (Dovi No. 5 dan Ianone no. 4)  namun rupanya  kedua Ducati tidak mau menyerah begitu saja.

Lap ke-19 (sisa 4 lap) : Pedrosa coba menyalip Dovizioso namun malah melebar kemudian mencoba lagi namun mengurungkan niatnya karena hampir tersenggol ban belakang Dovizioso.

Di 2 lap terakhir, penonton malahan disuguhi aksi saling salip antara Pedrosa dan Dovizioso yang memperebutkan posisi 5. Edan, alot banget persaingan keduanya jadi berdebar jantung melihatnya namun akhirnya pertarungan dimenangkan oleh Pedrosa.

RACE RESULT
Tidak dapat dipungkiri, Lorenzo benar-benar menguasai Brno. Marquez yang coba-coba membayangi akhirnya harus puas diposisi kedua.
1: Lorenzo.  2: Marquez.  3: Rossi
4: Ianone.  5: Pedrosa.  6: Dovizioso.

Sampai jumpa di race berikutnya.
Tetap keep safety di jalanan… jalanan bukanlah sirkuit balap… tetap utamakan keselamatan berkendara…

Note : Circuit and Photo from MotoGP.com

Monday, August 10, 2015

Go-Jek dilarang Masuk....



Dear rekan-rekan Jum Rahadiantono yang luar biasa... Fenomena Ojek Go-Jek memang luar biasa. Hampir setiap saya berada di jalan raya, selalu saja ada mereka. Sangat Mudah mengidentifikasi keberadaan mereka karena mereka menggunakan jaket dan helm berwarna hijau yang cukup mencolok pandangan mata. Namun ternyata ada beberapa segelintir orang yang merasa terusik oleh keberadaan mereka....


Menurut info dari majalah detik edisi 191 tanggal 27 juli 2015, Go-Jek telah berhasil mengumpulkan 10 ribu tukang ojek diwilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dengan penghasilan perbulan antara rp. 4 juta hingga 6 juta. Adapun ojek konvensional diwilayah DKI Jakarta dan sekitarnya berjumlah sekitar 80 ribu orang. 

Penghasilan Rp. 4 hingga 6 juta ini cukup menarik perhatian apabila dibandingkan dengan UMR DKI Jakarta yang berada pada angka rp. 2,7 juta. Dengan jam kerja yang sama, ojek Go-Jek bisa mendapatkan penghasilan hingga 2 kali lipat. Namun risiko mereka juga sebanding karena wilayah kerja mereka yang berada di jalanan sangat berpotensi tertimpa kecelakaan lalulintas. Belum lagi jika turun hujan atau udara panas terik yang dapat mengganggu kesehatan. 

Namun, rupanya fenomena popularitas Go-Jek ini membuat iri sekelompok orang yang merasa lahan kerjanya diambil.. Yap. Mereka adalah ojek konvensional. 

Sewaktu saya berkendara di jalan Simatupang tanggal 01 Agustus 2015, beberapa spanduk yang menentang keberadaan Go-Jek nampak terpasang. Seperti dalam foto di jalan Kebagusan I : "PERHATIAN !!! Gojek dilarang mengambil penumpang dikawasan ini". Ada juga yang spanduk yang berbunyi: "Go-Jek dilarang masuk!!!

Mereka merasa bahwa area mereka mangkal merupakan lahan milik mereka padahal biasanya area itu adalah area publik dimana keberadaan mereka mungkin saja mengganggu pejalan kaki atau pengendara lain karena menghambat lalu lintas. Justru keberadaan Go-Jek yang tidak mangkal itulah yang tidak mengganggu ketertiban. 

Dear rekan-rekan Jum Rahadiantono... Pepatah lama mengatakan bahwa barangsiapa yang tidak dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman maka ia akan punah. Pager tersingkirkan oleh handphone. Surat pos dan telegram digantikan oleh email. Kamera film & Polaroid digantikan oleh kamera digital. Kini ojek konvensional mulai merasa tersisih dengan kehadiran Go-Jek. 

Pelangganlah yang akan menentukan moda transportrasi mana yang akan digunakan. Selagi masih ada waktu, ada baiknya Ojek konvensional mulai berbenah mulai dari bergabung dengan Go-Jek atau mengikuti manajemen Go-Jek dengan hitungan perkilometer, menyediakan helm bagi penumpang dan tertib berlalulintas. Niscaya tidak perlu ada rasa iri dan dengki. Keselaraaan bagi Ojek-ojek pun dapat tercipta...

Semoga berguna....