Friday, May 15, 2015

Tol Tanjung Priok

Rekan-rekan yang luar biasa…. Hari Senin lalu tanggal 11 Mei 2015, saya berangkat ke Tanjung Priok daerah TPK Koja untuk melakukan inspeksi terhadap beberapa equipment. Seperti yang sudah saya bayangkan sebelumnya , saya disambut dengan cuaca yang panas dan debu yang berterbangan.

Selesai inspeksi pukul 12.15, saya langsung menghabiskan 1 botol penuh air mineral volume 600 ml. maklum, tenggorokan sudah terasa sangat kering dan keringat sudah menetes deras. Ini adalah gejala dehidrasi oleh karena itu harus segera diimbangi banyak minum air putih.

Untuk mencari makan siang, saya harus berjalan kaki kearah jalan raya Jampea sejauh 500 meter. tidak ada mobil karena driver sudah saya minta pulang kekantor karena pekerjaan disini akan memakan waktu dari pagi hinga sore. Sambil berjalan kaki, saya sempat melihat proses pembangunan Jalan Tol Akses Tanjung Priok. Proyek yang sedianya ditargetkan selesai pada akhir tahun 2015 ini akan memudahkan truk container untuk akses langsung ke Pelabuhan tanpa harus melewati jalan protokol.

Tahun 2015 ini diawali dengan menurunnya harga minyak dunia dari USD 120/barrel manjadi dibawah USD 60/barrel. Sehingga berimbas pada ditundanya sebagian besar proyek-proyek MIGAs di Indonesia. Sebagai sales yang menjual produk untuk kebutuhan MIGAS, kondisi ini membuat tingkat penjualan saya menjadi terpuruk. Terlebih lagi ternyata pertumbuhan ekonomi Indonesia ditahun ini hanya 4.71% (data BPS) sehingga daya beli masyarakat menjadi menurun.

Walaupun tubuh terasa lelah, cuaca panas dan berdebu namun melihat pemandangan proses pembuatan jalan tol ini membuat saya serasa memiliki harapan baru. Ditengah kondisi ekonomi yang sedang lesu ternyata masih ada saja proyek-proyek besar yang harus dan terus berjalan. Memang kita tidak dapat berpartisipasi secara langsung namun efek positif proyek-proyek ini akan berantai. Paling tidak biaya pengiriman dari dan ke Tanjung Priok dapat di tekan dan terutama delivery time barang-barang akan semakin lancar.hal inilah yang akan memicu pertumbuhan ekonomi.

Last but not least…. Jangan pernah menyerah dengan keadaan yang tidak bersahat… namun kitalah yang bertanggung jawab untuk mengubahnya menjadi lebih baik mulai dari kita sendiri dengan bekerja lebih giat, lebih efisien dan lebih smart…. Jangan lupa untuk selalu mengembangkan knowledge dan skill kita….

Happy weekend teman-teman… semoga 2 hari ini (sabtu dan minggu) bisa membawa pencerahan untuk menyongsong hari senin nanti dengan penuh semangat…....


Monday, May 11, 2015

Bengkel Amie Jaya Motor


Guys…. Hari ini saya akan membahas tempat yang penting bagi para pemilik sepeda motor apalagi kalau bukan bengkel motor. ….

Salah satu bengkel yang menjadi favorit saya adalah Dealer Amie Jaya Motor 2 di Jalan Raya Bogor Km 30, lokasinya berada diantara Pasar Pal dan Mekar Sari. Di Dealer ini terdapat show room dan bengkel.

Show roomnya sangat lengkap. Mulai dari jenis matic seperti Mio M3, Soul GT, Mio Fino, X-ride hingga Xeon GT125. Jenis bebek dari Vega RR, Jupiter Z dan Jupiter MX King. Sportnya Byson, Vixion  Lightning dan R15. Scorpio tidak nampak dipajang , mungkin sudah tidak ada peminatnya. Motor-motor premium pun tidak kalah ketinggalan dipajang berupa skutik Nmax dan R25. Pokoknya lengkap banget deh, maklum showroomnya sangat luas mungkin yang terluas di Depok.

Salah satu yang menarik perhatian saya adalah adanya pajangan sepeda motor Mio J yang telah dibongkar bodynya sehingga terlihat jelas mesinnya. Di Sepeda Motor Skutik, posisi mesin tersembunyi di dalam body motor sehingga kita akan kesulitan melihat konstruksi mesinnya. Nah… dimotor Mio J yang telah dibogkar bodynya ini kita dapat melihat dengan jelas mekanisme injeksi YMJet FI, Throttle bodynya dan silinder head yang mirip-mirp dengan Jupiter Z dan vega RR. Seru banget deh….

Nah… salah satu keistimewaan bengkel di Amie Jaya Motor 2 yang membuat saya selalu ingin kembali adalah fasilitasnya yang dapat dikatakan istimewa. 

Biaya service motor dan spareparts sama seperti bengkel resmi lainnya namun disini sudah termasuk cuci motor. Cocoklah dengan Jupiter MX saya yang jarang mandi hehehe….

Ketika masuk ke ruang tunggunya, kita langsung ditawarkan minuman. Bisa pilih minuman panas atau dingin. Lagi-lagi gratis loh….. saya biasanya pesan Milo dingin. Ruang tunggunya yang ber-AC dipisahkan dengan kaca dari bengkelnya sehingga kita bisa memantau aktifitas bengkel dari balik kaca. Tersedia beragam tabloid terbaru seperti Otomotif, Motorplus dan Pulsa. Bagi yang doyan main games, disediakan tiga TV berikut konsol Playstationnya. 

Bahkan terdapat 2 unit kursi pijat otomatis, tapi biasanya orang yang sudah lebih dahulu menggunakan tidak mau beranjak untuk gantian.

Tersedia juga berbagai Apparel resmi Yamaha berupa Jaket, PoloShirt dan T-Shirt.

Nah… namun yang agak mengganggu adalah proses antrian service yang cukup lama. Jika Motor diantar pukul 10.00 maka baru selesai pukul 14.00. Jadi harus siap-siap uang ekstra untukmembeli makan siang di kantin lantai 2. Harganya sih cukup terjangkau, kelas mahasiswa kos-kosan deh. Karena akan meghabiskan waktu cukup lama maka biasanya saya membekali diri dengan laptop untuk sekedar browsing baca berita dan download-download karena disini juga tersedia fasilitas Wifi… dan lagi-lagi free…

Oke deh… cukup dulu reviewnya… nextnya akan kita bandingkan dengan begkel lain… mungkin dengan bengkel Honda AHASS karena Honda Beat saya butuh di-service dalam waktu dekat nih…

Last.... persaingan mencari pelanggan sudah semakin ketat sehingga membuat para pemilik bengkel tidak cukup dengan hanya memberikan fasilitas yang standard. Mereka harus memberikan pelayanan dan fasilitas yang lebih baik untuk menjaring lebih banyak pelanggan. Moto "Pelanggan adalah Raja" akan berlaku. Disinilah konsumen yang akan diuntungkan...

Keep safety riding… jangan mudah emosi dijalan karena pasti akan menyesal kemudian….

Sunday, May 10, 2015

Toko Buku Asterix


Guys…. Hari ini kita akan membahas tempat yang asik untuk dikunjungi saat weekend. Bukan Tokokopi Starbuck, Restoran Mac Donalds, bahkan butik Matahari. Ini adalah toko buku, tapi bukan toko buku besar sekelas Gramedia atau Gunung Agung. Ini adalah Toko Buku bekas bernama Asterix. Toko buku ini menyediakan banyak sekali buku bekas walaupun tetap ada buku terbitan baru dan buku baru stock lama sisa distributor.

Lokasi Toko Buku asterix ini berada di jalan Raya Bogor km 29 Pasar Pal. Jadi untuk rekan-rekan yang berdomisili di depok dan sekitarnya  tidak perlu repot-repot lagi pergi ke Pasar Senen untuk mencari buku bekas, cukup disini saja karena koleksinya cukup lengkap mulai dari buku pelajaran sekolah, buku cerita untuk anak-anak, majalah, buku pengembangan diri dan agama. Komplit deh.

Namun yang paling menarik bagi saya adalah koleksi buku-buku Novelnya, banyak sekali. Untuk novel-novel terbaru tidak perlu kita bahas karena toko buku lain juga pasti punya. Tapi Novel-novel bekasnya banyak banget. Jika anda suka Novel dalam negeri, akan mudah sekali menemukan Novel karya Marga T, Motingo Busye, Mira Widjaya, Pramudya Ananta Toer, NH. Dini dan Hilman Hariwijaya. Novel Luar negeri juga tidak kalah lengkap mulai dari karya John Grisham, Agatha Cristie, Daniele steel, Sidney Sheldon, Michael Crichton, dan banyak lagi.

Saya sempat bingung menentukan apakah akan membawa pulang Novel John Grisham “The Rain Maker” atau Novel Michael Crichton “Rising Sun”. Keduanya sama-sama seru dan merupakan penulis Favorite saya. Michael Crichton sangat terkenal dengan karya fiksi ilmiahnya seperti Jurrasic Park, Jurrasic Park 2 The Lost World, Congo, Sphere dan Timeline. Sedangkan John Grisham sangat popular dengan kisah-kisah petualangannya.

Akhirya saya putuskan untuk membawa pulang Novel Michael Crichton “Rising Sun”. Novel ini tentang penyelidikan pembunuhan sesosok wanita cantik yang ternyata dibalik itu semua ada konflik antara Jepang dan Amerika. Sepertinya seru bgt nih. Nextnya setelah saya selsai membacanya maka akan saya bahas is Novel ini.

By The Way… membaca Novel menurut saya jauh lebih seru daripada menonton filmnya. Imajinasi kita akan berkembang sejalan dengan kisah yang kita baca. Hanya saja kita butuh waktu lebih panjang untuk benar-benar memahami jalan cerita. Jika film hanya butuh 2 jam, Novel yang bagus butuh 3 hari.

Siap-siap bergadang untuk selesaikan Novel ini nih…. Bikin kopi dulu ah…


Happy weekend everybody.….

Saturday, May 9, 2015

MAINAN DARI CHINA

Guys... malam ini saat saya tiba dirumah, anak laki-laki saya memamerkan sebuah mainan barunya yaitu mainan bongkar pasang pesawat terbang mirip-mirip Lego dengan merk Emco Brik. 
     
Dia membelinya di toko mainan dekat rumah seharga sembilan belas ribu rupiah. Saya yang berTitel sarjana teknik mesin merasa cukup kesulitan untuk merangkai bagian-bagian mainan ini, mungkin karena otak jarang diasah, pekerjaan dikantor seringkali sesuatu yang berulang sehingga proses bekerja hanya berupa refleks tanpa berpikir. 

Ini sebenarnya hanya mainan plastik yang biasa saja namun hal yang membuat hati saya menjadi agak kecut adalah fakta bahwa mainan ini berasal dari negara China. 

Jika kita pergi ke toko mainan, kita akan mendapati bahwa hampir semua mainan merupakan produk import dari China. 
Mainan lokal yang saya temukan hanya gangsing dari bambu yang menggunakan tali untuk memutarnya seharga lima ribu rupiah. 
Dulu sewaktu saya masih kecil, mainan biasanya adalah hasil karya sendiri. 
Saya masih ingat penah membuat mobil-mobilan dari sambungan bambu, diberi gagang sebagai kemudi dan dipasangi kaleng susu. bannya dari potongan sandal karet swallow. Didalam kaleng kita pasang lilin dan kemudian malam-malam kami berkeliling kampung dengan mobil-mobilan ini. 

Saat ini sudah tidak saya temukan pemandangan anak-anak membuat mainannya sendiri. sebagian besar membeli jadi di toko mainan. Biasanya mainan ini mudah rusak dan akan ditinggalkan begitu saja ketika rusak. 

Padahal dengan membuat mainan sendiri, kita akan terpacu untuk menjadi kreatif dan menghaargai mainan ini. namun kondisi saat ini tidak memungkinkan hal ini tejadi. Minimnya lapangan sebagai tempat berinteraksi, sulitnya mencari material untuk membuat mainan. 

Ini adalah tantangan bagi kita para orangtua. mengajarkan anak untuk mandiri membuat mainannya sendiri merupakan salah satu upaya untuk menanamkan jiwa enterpreneur/wira usaha sejak dini. 
Negara ini akan bangkit dari keterpurukan jika didalamnya diisi banyak enterpreneur...
Saya sendiri menulis ini dengan perasaan kecut karena masih menyandang status karyawan....

Good luck every body, tiada kata terlambat untuk berubah...

Thursday, May 7, 2015

Perjalanan Pulang Malam Hari di Jakarta

Guys…. Sudah larut malam saat saya tiba dirumah. Kali ini saya akan sharing tentang perjalanan pulang di malam hari di Jakarta.

Pukul 22.00 WIB saya bersiap untuk pulang kerumah dari Kampus salemba. Kondisi badan sudah sangat drop, mata sudah sangat mengantuk karena seharian bekerja dikantor kemudian dilanjutkan dengan kuliah hingga pukul 22.00 WIB.


Perjalanan melewati jalan salemba, terus kearah OTISTA, kemudian melewati jalan Dewi Sartika, berbelok kanan di Jalan Raya Bogor terus lanjut kearah Pasar Rebo dan finish di Ciracas.


Didalam perjalanan kali ini sudah tidak terasa suasana malam yang mencekam akibat ulah begal motor yang sempat mengkhawatirkan Jakarta dan sekitarnya di bulan Februari 2015.


Sepeda motor yang saya gunakan kali ini adalah Honda Beat keluaran tahun 2013 sehingga sangat cocok di gunakan bekendara secara santai, tidak terburu-buru. Secara normal, semakin larut malam maka kondisi jalanan akan semakin lengang. Mudah sekali mencapai kecepatan 60km/jam di jalan OTISTA. Namun harus tetap berhati-hati karena kondisi mengantuk mengakibatkan reflek berkendara menjadi berkurang sehingga berpotensi kecelakaan.


Namun tiba di pasar Kramat jati perjalanan menjadi tersendat akibat pedagang yang mulai memenuhi badan jalan dan pembeli yang berlalu-lalang. Aroma amis dari dagangan ikan laut merupakan hal yang normal, barang siapa yang tidak terbiasa lewat sini maka akan merasa mual karena menghirup aroma amis ini.


Tidak terasa sudah pukul 22.40 dan perjalanan berakhir di Ciracas dengan selamat. 


Jarak 24 km tidak terlalu melelahkan ditempuh saat larut malam. Kondisinya akan sangat bebeda jika perjalanan dilakukan saat jam pulang kantor pukl 17:00. Dijamin badan akan cepat lelah dan badan bsah kuyup akibat berkeringat.

By the way …. Untuk para bikers… tetap tenang dijalan… keep safety… karena ada keluarga yang mengharapkan anda selamat tiba dirumah….


Turu sik le.. sesuk nyambut gawe meneh…isih enek dino Jumat...

Kamis, 07 May 2015.... start membuat Blog.... semoga menjadi awal yang baik....