Pukul 22.00 WIB saya bersiap untuk pulang kerumah dari Kampus salemba. Kondisi badan sudah sangat drop, mata sudah sangat mengantuk karena seharian bekerja dikantor kemudian dilanjutkan dengan kuliah hingga pukul 22.00 WIB.
Perjalanan melewati jalan salemba, terus kearah OTISTA, kemudian melewati jalan Dewi Sartika, berbelok kanan di Jalan Raya Bogor terus lanjut kearah Pasar Rebo dan finish di Ciracas.
Didalam perjalanan kali ini sudah tidak terasa suasana malam yang mencekam akibat ulah begal motor yang sempat mengkhawatirkan Jakarta dan sekitarnya di bulan Februari 2015.
Sepeda motor yang saya gunakan kali ini adalah Honda Beat keluaran tahun 2013 sehingga sangat cocok di gunakan bekendara secara santai, tidak terburu-buru. Secara normal, semakin larut malam maka kondisi jalanan akan semakin lengang. Mudah sekali mencapai kecepatan 60km/jam di jalan OTISTA. Namun harus tetap berhati-hati karena kondisi mengantuk mengakibatkan reflek berkendara menjadi berkurang sehingga berpotensi kecelakaan.
Namun tiba di pasar Kramat jati perjalanan menjadi tersendat akibat pedagang yang mulai memenuhi badan jalan dan pembeli yang berlalu-lalang. Aroma amis dari dagangan ikan laut merupakan hal yang normal, barang siapa yang tidak terbiasa lewat sini maka akan merasa mual karena menghirup aroma amis ini.
Tidak terasa sudah pukul 22.40 dan perjalanan berakhir di Ciracas dengan selamat.
Jarak 24 km tidak terlalu melelahkan ditempuh saat larut malam. Kondisinya akan sangat bebeda jika perjalanan dilakukan saat jam pulang kantor pukl 17:00. Dijamin badan akan cepat lelah dan badan bsah kuyup akibat berkeringat.
By the way …. Untuk para bikers… tetap tenang dijalan… keep safety… karena ada keluarga yang mengharapkan anda selamat tiba dirumah….
Turu sik le.. sesuk nyambut gawe meneh…isih enek dino Jumat...
No comments:
Post a Comment