Suasana pagi hari di perempatan Arion jl. Pemuda, Jakarta Timur.
Dear rekan-rekan Jum Rahadiantono yang luarbiasa.... Hari ini Senin tanggal 20 Juli 2015 merupakan hari pertama bekerja setelah libur hari raya Idul Fitri, Walaupun beberapa teman yang lain masih menghabiskan waktu libur dikampung halaman. Ya, budaya mudik masih belum dapat dilepaskan dari negeri ini akibat tidak meratanya pembangunan.
Saya sendiri memulai kerja hari ini. Pagi ini rute saya menuju kantor melewati jalan besar, mulai dari jalan raya Bogor melalui Kramat Jati, Cilitan, UKI, DI Pandjaitan (by pass), belok ke jalan Pemuda dan tiba di Pulogadung.
Daerah Kramat Jati yang biasanya macet selama 24 jam, pagi ini terasa lengang akibat belum beroperasinya para pedagang. Antrian panjang di perempatan cililitan juga tidak nampak.
Sepinya jalanan membuat Jupiter MX saya dapat meraih kecepatan 100 km/jam dengan sangat mudah walaupun saya batasi 80km/jam. Suatu kondisi yang mustahil terjadi dalam kondisi normal. Waktu tempuh yang biasanya mencapai 1 jam 15 menit, sekarang dapat diraih dalam 40 menit... Luar biasa. Berkendara menjadi sangat menyenangkan.
Namun lancarnya arus lalulintas tidak serta merta menghilangkan pelanggaran lalulintas. Masih saja ditemukan pengendara yang melintasi jalur busway padahal jalur umum terlihat sepi. Masih saja ada yang menerobos lampu merah walaupun antrian tidak panjang. Kita hanya bisa berharap mereka yang melanggar, suatu saat dapat tersadarkan bahwa perbuatan mereka merugikan diri sendiri dan orang lain. Namun kita sendiri jangan sampai ikut-ikutan untuk melanggar lalulintas, buktikan bahwa masih ada ketertiban lalulintas di negeri ini.
By the way.... Hilangnya macet membuat saya dapat tiba dengan cepat di kantor. Membuat semangat untuk bekerja tetap terjaga, tidak berkurang. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi hari ini dan hari-hari selanjutnya.....
Selamat bekerja kawan.... Setiap hari adalah waktu yang berharga... Mari membuatnya berarti dan bermanfaat... Minimal bagi diri sendiri dan keluarga kita....
No comments:
Post a Comment